Organisasi yang pernah diikuti

Hallo teman-teman. Disini saya akan memberitahukan
organisasi yang pernah saya ikuti.Sebelum lanjut saya ingin memperkenalkan diri . Nama saya Nalom Maruli Tua.
Saya seorang mahasiswa dari Universitas Gunadarma. Saya berasal dari kelas 1IA09



Dulu sewaktu SMA saya pernah mengikuti organisasi Intensif Jerman. Yang kebetulan
organisasi diminati oleh hampir sebagian besar siswa. Awal sebelum ikut organisasi ini
saya sama sekali tidak berminat. Tapi, ada kakak kelas yang mengatakan kepada saya
bahwa dari Organisasi ini kita bisa melakukan pertukaran pelajar ke Jerman apabila
dalam ujiannya nilai kita bagus. Setelah hal itu diberitahukan kakak kelas, saya mulai
berpikiran ingin mengikuti organisasi tersebut. Karena sewaktu itu masih kelas X SMA
test yang diberikan oleh panitia Intensif  hanya bahasa Jerman dasar dan selut belut mengenai
Jerman. Ketika test dilaksanakan saya sudah tidak takut atau khawatir sama sekali karna
saya sudah mempersiapkannya dengan matang. pengumuman hasil test tersebut diberitahukan
1 minggu setelah test. Dan saya sangat senang karena saya lulus diperingkat 5 dengan hasil
yang lumayan bagus. Setelah masuk organisasi tersebut awalnya kami diajarkan cara memperkenalkan diri dengan mengggunakan bahasa Jerman. Kemudian berlanjut dengan
cara menggunakan bahasa Jerman dalam kehidupan sehari-hari. Organisasi kami juga sering
kedatangan tamu dari Jerman. Selain belajar bahasa didalam organisasi kami juga sering
mengikuti lomba bernyanyi,membuat video dalam thema tertentu, cerdas cermat bahasa
Jerman dan masih banyak hal-hal yang kami ikuti selama didalam organisasi. Ketika
dipenghujung semester Panitia mengadakan test untuk mengetahui siapa yang berhak
mendapatkan 3 tiket pertukaran pelajar ke Jerman. Sebelum test diadakan kami dibimbing
oleh guru bahasa Jerman selama 3 minggu.Selama bimbingan kami diajarkan tata cara
test tersebut. Pada saat test berlangsung para peserta paling kesulitan di test Horen(mendengar).
Dikarenakan pada saat test tersebut suara speakernya sangat kecil . Setelah 2 minggu
berlalu hasil test diumumkan oleh penilai yang didatangkan dari Jerman. Saya senang
karna kami semua lulus pada test tersebut , tapi saya juga sedih karena tidak mendapatkan
tiket pertukaran pelajar tersebut. Saya hanya berpikir mungkin ada saatnya diwaktu kita
benar-benar berusaha tapi tidak mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan kita ,
tapi kita tidak boleh menyerah dan jadikan kegagalan tersebut sebagai motivasi untuk
tindakan kita selanjutnya agar tidak terulang kembali :).
Sekian cerita dari saya . Terima Kasih telah membaca.



Komentar